5 Hal Yang Penting Diketahui Sebelum Ikut Acara Lari 10k!
Beberapa tahun terakhir ini, event lari 10k dan 5k populer sekali di Bengkulu. Acara tahunan yang biasanya hanya diisi dengan jalan santai dan senam sehat, sekarang beralih menjadi event kompetisi lari dengan jarak yang lebih jauh dan melibatkan hadiah uang tunai yang tidak sedikit. Ada banyak kategori, profesional, lansia (65 tahun keatas), lokal dan pelajar sehingga range peserta bisa lebih luas.
Meskipun sering diadakan, jenis kompetisi ini masih belum banyak peminatnya. Acara Bengkulu City Run 2018 lalu misalnya, saat ku teliti di laman pengunguman resmi, dari 102 peserta kategori nasional 10k hanya ada 17 orang perempuan. Itu artinya dari 17 orang perempuan yang berlari pada hari itu, 6 orang menjadi pemenang dan membawa pulang uang tunai. Besar sekali kan kesempatannya? Hehe. Aku juga kaget waktu lari, kok tiba-tiba tinggal aku sendiri perempuan di barisan belakang rute 10k?!
Bisa lihat sendiri di website bengkulu city run 2018, memang cuma ada 17 perempuan hehehehehe |
Well, 10km atau 6,2 mil bukanlah jarak yang pendek. Jarak yang sulit membuat lebih banyak orang memilih berkompetisi di 5k (jika ada). Apalagi yang cuma ingin jadi penggembira, sepertinya jarak 10k tidak membuat gembira-hehe-kaki kram dan nafas tersengal-sengal, finish belakangan pula!
Karena itu, aku ingin membagi 5 tips lari untuk kalian yang ingin berpartisipasi dalam acara lari 10k. Disclaimer, aku bukan pelari profesional. Jadi tips yang akan kubagikan lebih menjurus pada : apa yang perlu disiapkan orang-orang biasa untuk sebelum mengikuti acara lari jarak jauh (10k)?
1. Pantau acara yang akan datang dan mendaftarlah di awal masa pendaftaran
Di Bengkulu, event lari sebagian besar diselenggarakan oleh pemerintah kota/provinsi. Biasanya sekaligus merayakan sesuatu, misal Bengkulu Run 2019 untuk memperingati ulang tahun Kota Bengkulu yang ke 300. Artinya Maret pasti ada event, dan pendaftaran pasti sudah dibuka sejak Februari.Jika kalian sudah berniat ingin ikut lari 10k pada tahun ini, kusarankan untuk mendaftar diawal waktu registrasi. Kenapa? Karena kalau daftar kemudian tidak jadi ikutpun tidak rugi, namun kalau belum daftar dan kemudian pendaftaran ditutup lebih awal, rugiiii! Waktu Bengkulu City Run 2018 lalu, pendaftaran ditutup beberapa hari sebelum hari-H karena pesertanya sudah melebihi kuota. Meskipun tidak banyak yang muncul pada hari-H karena hujan dan alasan-alasan lainnya, paling tidak kalian sudah punya race-pack keren hehe.
2. Download Aplikasi Pemantau Lari
Ini tips untuk orang-orang yang suka berolahraga sendiri. Download aplikasi pemantau lari. Kenapa? Biasanya ada reminder buat latihan dan bisa memantau kemajuan yang terukur pada aplikasi. Pada awal latihan, kita bisa tahu seberapa kencang lari kita (atau, seberapa lambat, hehe) dan sejauh apa kita latihan. Di beberapa aplikasi malah diperlihatkan ketahanan kita saat berlari, kapan mulai melambat dan kapan memutuskan untuk lari kembali. Dengan motivasi ingin jadi lebih baik dan ingin menaklukkan jarak 10k, kita akan bisa maju sedikit demi sedikit.Beberapa aplikasi yang bisa didownload, yaitu Nike Run dan Endomondo. Yang tidak suka membawa handphone saat berlari mungkin bisa mempertimbangkan untuk membeli smartwatch. Tapi yah, untuk permulaan, pake smartphone jauh lebih praktis ya?
Oh iya, meskipun nama acaranya lomba lari 10k, orang-orang yang larinya tidak begitu kencang juga tidak perlu khawatir ditinggalkan, pas finish orang-orang sudah bubar- no, disetiap peraturan biasanya ada disebutkan cut-off 2 jam. Artinya, kalian masih ditunggu untuk menyelesaikan rute dalam 2 jam (120 menit). Rekorku selama ini di 1 jam 30 menit, sekitar 90 menit. Itu termasuk lama kan ya? Tidak apa, yang penting finish sebelum waktu berakhir. Ingat di akhir garis finish ada orang-orang yang menyambut dan mengalungkan medali :)
![]() |
Medali pertama! |
3. Latihan Teratur
Dulu, sebelum pergi lari 10k untuk pertama kalinya aku benar-benar was-was. Aku takut terkapar ditengah jalan dan harus dibawa ambulans untuk bisa finish. Hiy seramnyaa!Karena itu, aku latihan tiap minggu dengan teman-teman. Minggu pertama, jalan cepat saja sambil melihat pemandangan sore di Pantai Panjang. Karena sudah lama tidak berolahraga (ayolah, di kampus mana ada jadwal pelajaran olahraga tiap minggu seperti di sekolah dulu?) jadi kami pemanasan dulu dihari pertama supaya tidak kaget. Selang dua hari kemudian kami berlari lagi di jogging track Pantai Panjang, kali ini 2km tanpa berhenti.
Practice make perfect. Meskipun tidak membuatku tiba-tiba punya kecepatan super seperti eyeshield 21 atau Flash di DC Comic, jarak sudah tidak lagi jadi masalah. Tiap latihan ditingkatkan jaraknya 500-1km. Hingga 2 hari sebelum hari-H, aku sudah bisa lari 8km! Yay! Cuma bolak-balik jogging track aja sih, tapi siapa yang bosan liat ombak berlari-lari di Pantai Panjang?
KAMU PASTI BISA! COBA DULU LUANGKAN WAKTU BUAT LATIHAN, PASTI PELAN-PELAN JARAK 10K JADI TERASA MUDAH.
4. Persiapkan Perlengkapan
Bagian ini opsional, tapi mungkin penting bagi orang-orang yang baru ingin memulai. Pertama, sepatu lari. Ini paling vital, karena kamu pasti tidak ingin lari 10 kilometer dengan alas kaki yang tidak nyaman, bukan? Jika kalian belum punya satu yang cocok, kusarankan untuk meminjam atau membeli sepatu khusus lari. Sepatu lari biasanya lebih ringan dan punya lebih banyak busa daripada sepatu biasa. Dengan memakai sepatu lari, kamu bisa terhindar dari cidera dan lebih percaya diri untuk menakhlukkan jarak 10 kilometer.Pakaian yang nyaman. Selain kaos yang biasanya diberikan panitia, kalian harus menyiapkan pakaian sendiri, misalnya legging, kaos kaki, jilbab dan baju lengan panjang. Sebagai muslimah kan harus tetap menutup aurat, jadi harus dipertimbangkan pakaian yang mau dipakai. Jangan sampai terawang dan terlalu ketat, namun bahannya kalau bisa yang ringan. Kalau kata temanku tu, kalau bisa, pas lari itu kurangi beban yang mau dibawa, karena badan sendiri sudah berat. HEHE. Jenis pakaian juga kalau bisa yang longgar, karena kita akan berolahraga dengan waktu yang panjang, memakai pakaian ketat hanya akan membuat kulit cedera dan iritasi.
Kalau aku, selalu membawa handphone dan headset saat berlari. Memang agak mengganggu, tapi karena aku orangnya cepat bosan, jadi butuh banget lagu-lagu penyemangat pengalih perhatian dari jalan yang membosankan, hehe. Kalau hujan, jangan lupa membungkus handphone dengan plastik anti air. Di toko-toko perlengkapan olahraga sekarang juga banyak menjual tas kecil anti air untuk menyimpan barang-barang penting saat sedang berolahraga.
Apa lagi ya? Mungkin peniti (untuk mengaitkan nomor lari ke pakaian), sunblock (pasang dari rumah), topi (opsional), jas hujan (opsional, tidak terlalu nyaman juga sih sebenarnya), sarapan. Sarapan penting untuk kalian yang sudah terbiasa sarapan tiap hari. Tapi di hari-h lari, mungkin sarapannya bisa dengan makanan yang gampang dicerna dan porsi yang kecil. Roti misalnya.
5. Pasang Reminder
Setelah mendaftar jangan lupa pasang reminder untuk 2 hari yang penting. Pertama hari-h event, tentu saja. Kalau bisa bikin alarm untuk 1 jam atau 30 menit sebelum supaya tidak terburu-buru berangkat ke lokasi (dan bisa dapat tempat parkir sebelum jalan kearah lokasi ditutup). Kedua, hari pengambilan race-pack. Biasanya, hari pengambilan race-pack ini sudah diberitahu di website dan akan runners akan diingatkan melalui email oleh panitia.Tapi! Ada kalanya panitianya tidak mengirimkan email dan kamu tidak teringat pula. Pengambilan race pack yang simple kalau terlewat bisa jadi masalah. Kalian nggak bisa mendapatkan kaos jersey dan juga nomor lari. Hiks. Untuk event Bengkulu Run 2019, dengan berat hati aku lewatkan karena aku benar-benar lupa harus mengambil race pack. Baru ingat pas malam Minggu, sungguh terlambat.
Bagaimana? Tertarik untuk ikut lari 10k?
Semoga tips-tips tadi membantu ya. Semoga kita bisa bertemu di event lari 10k berikutnya!!
Oh iya, yang jangan lupa sehabis lari bersih-bersih badan, terutama muka! Jangan sampai keringat dan debu kotoran tinggal di wajah, bersihkan langsung dengan pembersih muka. Cari tahu pembersih muka yang paling cocok buatmu! Supaya sehabis lari, wajah jadi segar kembali :)
5 Comments
Masya Allah keren banget fir.. Semoga sukses selalu.. Dan semoga Bengkulu semakin banyak menggelar event yang positif seperti ini..
ReplyDeleteSemoga selanjutnya tidak lupa lagi ambil racepack haha
DeleteMbak fira suka banget ga lari.. Salutt.. Memang lari Bagus untuk kesehatan jantung ya mbak ..Tapi ntahlah aku nggak suka .Hehe
ReplyDeleteUdah sering dapat medali kah mbak fir ?
ReplyDeleteWah...mbak bisa ga ya ikutan acara ginian fir
ReplyDelete