Batu Bolong Enggano Part 1 | Mencari Surga Tersembunyi di Enggano
Batu lobang. Apa itu batu lobang? Batu yang berlubang? Apa istimewanya?
Semua orang menyarankan agar kami mengunjungi batu lobang. Katanya disana bisa mengapung.. kenapa? Aku juga nggak tahu. Pokoknya kalau dari foto-foto orang yang pernah berkunjung, tempatnya seperti setengah donat gitu, dan ada kolam kecilnya. Katanya tempatnya ada di Pulau Komang, di sisi barat Pulau Enggano.
Untuk menempuh tempat ini, perginya dari Desa Banjarsari naik perahu kecil lalu menyisiri pantai ke arah barat. Aku nggak tau seberapa jauh, dan apa aja yang harus dipersiapkan, tapi minta pergi kesana XD.
Keinginan ini baru terkabul di minggu terakhir di Enggano. Karena kami menemani DPL ke Banjarsari, kami jadi tahu kalau teman-teman kami mau berangkat ke Batu Lobang besoknya, dan karena itu juga Izo jadi punya waktu untuk nanya-nanya "bagaimana caranya pergi ke Batu Lobang".
Baca juga : Mencari Sunset di Ujung Batu
Beruntungnya kami, kami bisa berangkat sehari setelah anak-anak dari Banjarsari. Karena kapalnya (punya BUMDES alias badan usaha masyarakat desa) cuma ada satu jadi nggak bisa rame-rame banget. Satu kapal bisa muat ber-14, dikurang 2 sama yang punya kapal jadi bisa angkut 12 orang sih, tapi untuk berangkat hari Senin udah full, makanya kami bisanya hari Selasa. Dan untungnya, bensin sudah masuk hari Minggu lalu, jadi untuk bahan bakar (sediakan sendiri) ada.
Sip lah, kami kemudian berburu cabe rawit dan jeruk nipis buat makan ikan bakar nanti. Yup, ternyata buat ke Komang, nggak perlu bawa bekal banyak-banyak karena nanti dicariin ikan sama yang punya kapal. Nyari jeruk nipis susah ternyata haha, cuma ketemu cabe saja dan akhirnya beli snack di warung di Desa Meok.
Pagi hari Selasa, kami berlima bersiap berangkat. Tara tidak jadi ikut karena katanya mau belajar buat OSCE. Kami berangkat sekitar jam 7 ke Banjarsari setelah sarapan seadanya. Di Banjarsari kami tidak langsung kepantai, tapi pergi dulu ke sekre anak Banjar dan numpang parkir XD Kami juga diceritain pengalaman mereka kemarin, katanya sempat liat Pulau Ular sore-sore. Trus kata Panji, kantung hape antiairku bocor dan membuat hapenya basah XD I'm sorry... mungkin karena kemarin-kemarin aku pake buat nampung kerang hahaha.
![]() |
Sebelum berangkat :D |
Sebelum berangkat, aku ditanyain,
"Yakin mau berenang pake sendal doang?"
Yah kan aku kira berenang ya berenang saja, kayak di kolam renang gitu kan XD ternyata kata mereka, karangnya bisa bikin luka, harus pake sepatu khusus. Diantara kami berlima, yang pakai kets cuma Yayak. Desi kemudian dipinjamkan sepatu kets dari anak Banjar, sementara aku dan Izo memakai sepatu Panji dan Bang Agi. Untungnya ukuran kakiku besar hohoho. Nggak kebayang kalau sampai luka.
Terus, karena pemandangan bawah airnya bagus banget, disarankan bawa kacamata snorkling. Lha.. aku cuma bawa kacamata renang biasa haha. Mau pinjam juga, tapi udah nggak ada waktu lagi.
Oh iya, barang-barang yang kami siapkan buat berangkat ke batu lobang akhirnya ini :
- Topi, karena pas di laut panas say.. ga ada pepohonan buat neduh.
- Baju ganti (opsional sih)
- Sun screen. Pakai sebelum berangkat, karena pas berangkatpun kamu bisa gosong huehehe
- Bekal, kami cuma bawa nasi 8 porsi, makanan ringan, bawang, kecap, saos botol, cabe rawit. Selain itu kami juga telenan kecil dan pisau.. buat bersihin ikan nanti
- Piring plastik.. nggak usah pake sendok lah kita go wild haha.
- Aqua gelas satu dus. Selain buat minum buat cuci-cuci juga.
- Hape dan kamera buat foto-foto (sebaiknya disimpan saat berangkat, diplastikin, soalnya pas di perahu bisa terpercik air. Selain buat foto, gadget lain sebaiknya ditinggal supaya meminimalisir resiko ketinggalan XD susah mutar baliknya coy!
- Mukena dan sajadah
- Kacamata renang.. kalau bisa sih yang buat snorkling.
- Sepatu karet supaya kakimu nggak luka menginjak karang
- P3K
![]() |
Berangkat! |
Awalnya masih kelihatan jelas dasar lautnya, lama kelamaan makin jauh dari daratan dan merasakan sensasi mengendarai ombak, haha. Aneh ternyata rasanya, ngeliat air yang nggak rata. Ngerti kah? maksudnya ada satu sisi kamu di bawah, sekelilingmu air lebih tinggi kayak ada di lembah gelombang. Lalu kamu naik keatas, air ada di bawah hehe. Ngeri-ngeri sedap.. jangan banyak mikir lah ya nanti paranoid hehe.
![]() |
Pose dulu sebelum terombang ambing haha. |
![]() |
Batuan alami di pinggir pantai |
![]() |
Bening banget airnya |
Setelah beberapa lama di tengah laut, kami mulai mendekat lagi ke darat. Warna warni laut membuat kami hening menikmati keindahan alam. Ada yang warnanya hijau saja, ada yang biru muda, ada yang biru tua, ada yang bening.. beda-beda sesuai apa yang ada didalamnya. Paling cantik sih pas jadi warna biru tosca, tapi teryata...
![]() |
Siapa mau liburan kesini? |
Bikin nyangkut perahu haha.
Karena ada ganggang dan rumput laut gitu, jadi mau nggak mau mesinnya dimatikan dan perahunya didorong.
![]() |
Izo bantu dorong perahu haha |
Kemudian kami sampai dititik dimana harus menyambung perjalanan dengan berjalan kaki. Pantainya banyak karang, jadi lanjutnya jalan kaki. Perahu kemudian ditambatkan dan kami lanjut jalan kaki.
![]() |
Olahraga dulu haha, |
![]() |
Puja kerang ajaibb XD |
![]() |
Batu lobang gengs. Cantik yah? |
Wuaaaah, ternyata ini batu lubang. Seperti gerbang kecil dipinggir laut. Kami makin mendekat, dan tampaklah laguna dengan air jernih disana. Beberapa ikan kecil juga nampak disana. Aku pengen buru-buru nyebur, tapi capek juga jalan kaki XD total waktu perjalanan sekitar 1,5 jam.
Matahari sudah tinggi, tapi kami tidak peduli. Nyebur dulu pokoknya. Hemm airnya dingin. Karangnya memang banyak banget, dan aku bersyukur dipinjamin sepatu.
Karena lagunanya alami, jadi perbedaan kedalamannya berbeda-beda. Kami tidak begitu berani berenang sembarangan, karena diantara kami ber-5 tidak ada yang benar-benar jago XD sedangkan yang punya kapal sudah pergi melaut. Gawat kan ya XD
![]() |
Main aer |
![]() |
Bawa kacamata renang jadi bisa explor keindahan lagunanya |
![]() |
Narsiseu |
Puas berenang, kami kembali ke darat dan beristirahat. Kebetulan juga ikan sudah sampai :D Makasih banyak pak, sudah dibawain ikan...
Tapi lho? Kok banyak banget??
(bersambung part 2.. ini aja udah hampir 1000 kata gengs XD)
![]() |
Ada yang bisa hitung ikannya berapa? |
0 Comments